Hampir semua orang menginginkan perolehan skor yang tinggi dalam TOEFL. Meski bukan satu-satunya jenis tes uji kemampuan bahasa Inggris, TOEFL tetap menjadi yang terlazim di antara tes sejenisnya seperti IELTS atau TOEIC.
Tidak terbatas bagi para pencari beasiswa, TOEFL semakin populer di kalangan perusahaan dan organisasi sosial kemasyarakatan (NGO). Biasanya TOEFL digunakan sebagai prasyarat rekrutmen tenaga kerja dan kepegawaian.
Hari-hari ini, muncul pula kecenderungan di mana TOEFL dijadikan makanan wajib para siswa SMA/SMK. Bahkan, penulis mengamati sejak tahun 2005, Ujian Nasional SMA/SMK mata pelajaran Bahasa Inggris sudah mulai mengadopsi soal-soal TOEFL dalam penyusunannya.
Pertanyaannya kini: bagaimana cara meraih skor tertinggi dalam TOEFL? Satu-satunya jawaban adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi TOEFL. Lalu, bagaimana caranya?
Ada beragam cara yang dapat ditempuh. Lihat saja, beribu KURSUSAN (TOEFL courses) telah menjamur di sekitar kita menawarkan jaminan sedap berupa skor yang tinggi. Beratus BUKU TOEFL IMITASI pun telah berjubel memenuhi rak-rak toko dengan slogan populer: “sukses skor 600 TOEFL,” atau “TOEFL itu mudah.” Klise bukan?
Pertanyaannya, “mengapa TOEFL tetap saja sulit bagi saya?” Penulis merasa ada suatu kecenderungan yang salah di masyarakat Indonesia khususnya di wilayah pembelajar Bahasa Inggris dalam memahami apa itu TOEFL. TOEFL bukanlah jenis ujian yang serupa dengan ujian lainnya seperti UN, SBNMPTN atau tes masuk PNS. TOEFL tidak bisa diantisipasi dengan sekedar banyak berlatih soal bahkan hingga ribuan jumlahnya.
TOEFL adalah jenis tes Bahasa Inggris yang hanya bisa diantisipasi bilamana kita memahami pola penyajian soal dan strategi pengerjaannya. Materi dalam soal-soal TOEFL memang selalu berubah dan tidak mungkin berulang dalam setiap ujiannya namun ciri penyajian dan kecenderungan jenis soalnya bersifat tetap. Itu artinya, kita membutuhkan waktu khusus selain sibuk berlatih dengan berjubel soal-soal tiruan.
Buku ini hadir untuk membantu Anda memahami ciri, kecenderungan dan pola penyajian soal dalam TOEFL. Harus diakui dalam penyusunan buku ini, penulis sangat dipengaruhi oleh setidaknya tiga teoritisi bahasa yang sangat populer dalam dunia TOEFL, yaitu: Deborah Phillips dalam bukunya “Longman Complete Course for the TOEFL Course”, Moraic Magillivray dan Patrick Yancey dalam bukunya “Mastering Skills for the TOEFL IBT.”
Lewat buku ini, semoga Anda memahami gaya belajar (learning style) TOEFL internasional dengan bumbu lokal yang lebih mudah dipahami dan enak dibaca. Selamat mempersiapkan diri!
Langsung cari di Gramedia, Toga Mas atau toko-toko buku seluruh Indonesia. Bila kehabisan langsung pesan secara online
- di distributor kami --- SOLUSI BUKU
- di gramedia --- GRAMEDIA
- di Togamas --- TOGAMAS
- via fb Bpk. Nugroho Persada atau telpon 0818-0408-7140
Bet365 1xbet Korean - LegalBet.co.kr
BalasHapus1xbet korean. Licensed in INR. 24/7. Live betting and bet with best odds. Rating: 7.6/10 · Review by 1xbet mobile legalbet.co.kr